Udah lama juga yah gak ngepost, akhir - akhir ini gue emang dipusingkan oleh skripsi (oke, baru proposal). Dan gue nggak akan membahas tentang itu kali ini.
Sebenarnya persahabatan itu apa sih? kayaknya gue butuh masukan tentang apa arti persahabatan yang sebenarnya deh, soalnya gue menurut gue persahabatan itu hubungan yang terjadi tanpa disadari dan lahir dari rasa saling peduli, perhatian, pengertian,kasih sayang dan ketulusan. (Lebai banget ya?) Yah,makanya gue butuh berpikir ulang lagi, gue tiba - tiba mikirin ini karena gue merasa kecewa dengan teman gue yang mengaku "sahabat" kami, berawal dari masalah sederhana tapi membuat gue berpikir ulang tentang arti persabatan itu sendiri, saat salah seorang dari SAHABAT gue dapat musibah (mama kita dipanggil Tuhan) gue lakuin segala cara buat bantu sahabat gue buat kuat, gue gak mau dia melewati saat - saat terberat itu seorang diri, beberapa SAHABAT gue yang lain, malam itu gak bisa pergi kerumah SAHABAT gue yang lagi dapet cobaan ini karena memang ada keperluan keluar kota, tapi salah seorang yang juga gue anggap SAHABAT (anggap aja namanya X) stay dirumah dan malam itu awalnya kami berdua berencana untuk kerumah SAHABAT gue yang lagi cobaan ini, tapi tiba2 X bilang ke gue, kalau dia nggak jadi pergi gara2 alasan yang menurut gue nggak penting dan intinya cuma lagi nggak mood aja, gue benar2 marah, tapi gue nggak bisa apa -apa, nggak mungkin gue tetap paksa dia buat ikut, semua harusnya kesadaran dia.
Bukanya melupakan kebaikan dari dia juga sih, pagi kalau menurut gue, kalau memang dia sebut teman gue itu SAHABAT dia pasti bisa menomor-dua-kan moodnya yang selalu nggak jelas itu, apa dia nggak sadar kalau itulah saatnya dimana temen kita butuh dukungan yang sebenarnya. Oke, atau mungkin gue yang lebai dan berlebihan, yah..tapi itu cara gue peduli dengan orang yang gue sayang,
Dan jujur, sejak malam itu gue mulai berpikir ulang, ada beberapa hal yang harus gue pikir ulang..
1. Apa dia layak disebut SAHABAT ?
2. Sebatas apa sih tingkat kedewasaan dia?
3. Atau tingkat kedewasaan gue yang patut diragukan
4. Apa sih arti sahabat itu sebenarnya?
Gue nggak bermaksud menghakiminya dengan postingan gue ini, gue cuma berusaha mencerita akan apa yang nggak bisa gue cerita kan lewat mulut gue, kalau menurut kalian gue harus ngomong ke dia, gue mulai males, mungkin udah ribuan kali gue kasih dia nasihat ini itu dan dia nggak pernah bisa paham, dia selalu datang ke- kita dengan masalah yang sama. Nggak pernah belajar dari masa lalu. gue pengen banget dia bisa sedikit dewasa menghadapi permasalahannya, tapi dia nggak pernah bisa dan kali gue capek menasehatinya, bukan berati gue berpaling darinya.
Sekian dulu deh, BYE!