Monday, September 19, 2011

Love Letter For My Sisters

Apa kabar adikku ?

Dimanapun kau berada aku ingin kau tahu aku sangat menyayangimu.
Aku ingin mengingatkan mu tentang dunia yang semakin keras ini, bukan agar kau takut menghadapinya, tapi agar hati - hati, tapi bila nanti kau terluka atau tersakiti, jangan cengeng karna aku tak yakin bisa menghapus air mata mu, tapi bangkit, hapus air matamu dan lanjutkan langkah mu.

Aku ingin mengingatkan mu tentang semua kesalahan yang ku lakukan saat aku seusiamu.
Aku terlalu percaya dengan gambaran indah cinta yang diberikan seorang pria padaku, saat itu aku kecewa ternyata tak seindah bayanganku, aku menangis dan aku membenci nya, lalu aku jadi menaggapnya adalah musuhku. Sekarang aku sadar aku salah.

Seharusnya saat itu aku tetap menjaga hatiku, untuk calon suamiku kelak, seseorang yang akan bersumpah demi nama tuhan untuk menjaga ku, sehingga aku tidak perlu merasa kecewa dan aku tidak perlu bermusuhan dengannya saat ini.

Saat aku seusiamu, aku tidak punya tabungan, semua uang yang aku punya aku gunakan untuk makan - makan bersama teman  - teman ku dan membeli semua yang aku suka, walaupun sebenarnya aku tidak butuh, sehingga saat aku butuh uang, aku sama sekali tidak punya. kalau saja saat itu aku menabung semua uang yang foya - foya kan mungkin sekarang aku seorang jutawan.

Ingatlah adikku, sisakan sedikit uang mu untuk tabungan, sehingga kau punya pegangan disaat - saat mendesak, dan kau tidak perlu berkenalan dengan hutang.

Saat aku seusia mu aku jarang sekali berolah raga, aku sering tidur larut malam hanya untuk menonton TV atau menerima telfon dari orang yang hanya ingin mendoktrinku dengan cinta. aku sering makan - makanan yang sama sekali tidak dibutuhkan tubuhku, aku harapkan disela - sela kesibukan mu sempatkan lah untuk berolah raga, kalau kau sakit mungkin saat itu aku tidak bisa untuk merawatmu lagi.

Adikku sayang,

aku sadar bahwa aku tidak bisa selama melindungi mu,disisimu an menjagamu.Aku tak bisa mencegahmu menjadi dewasa, tapi aku percayakan tuhan untuk menjaga mu.

Apapun yang terjadi nanti, kau harus selalu ingat aku menyayangi mu selamanya.