Sunday, May 29, 2011

Belajar Tanggung Jawab

Ehm..
aku memang tergolong orang yang "agak" bertanggung jawab, tapi aku justru cenderung tidak bertanggung jawab pada diri ku sendiri. Atau mungkin lebih pas nya sembrono atau apalah gitu istilahnya.
Tapi, beberapa minggu belakangan ini aku mulai membiasakan (dan memang harus)
untuk bertanggung jawab mengurus adikku, karena dia bimbel dan akhirnya mau tak mau dia ngekost juga dikamar ku. Dan seketika itu juga hidup ku berubah, biasanya makan atau nggak makan, nggak pernah aku pikirin. Kalau lapar dan malas malas masak, ya bisa ditahan aja sampai besok pagi.Belum lagi soal cucian yang bertumpuk sampai seminggu dan akhirnya berakhir di tempat pencucian umum ( Loundry).

Tapi sejak tinggal bareng adikku, semua berubah, mulai dari bangun pagi yang selalu dibangunin secara paksa. Trus masak (paling nggak beli lauk) buat kami berdua. Rasanya kalau aku pergi jalan, entah itu bareng teman atau pergi sendiri, aku selalu ingat kalau aku harus pulang lebih awal karna ada adikku dikost yang nunggu, dan kalau aku makan aku selalu ingat 'apa dia udah makan". Kadang aku bawa pulang makanan yang ku beli, karena ingat, lebih baik makan berdua dengannya, mungkin saja dia suka dengan makanan yang ku beli.

Mmmm..aku jadi merasa seperti ada sedikit yang harus diurus, selain diri sendiri.Dan aku juga nggak bisa seenaknya lagi. pokoknya sejak ada adikku disini, aku jadi merasakan sulitnya yang ditanggung orang tua ku. Belum lagi kalau aku nggak bisa menghubungi adikku karena handphone nya lowbat, paniknya bukan main. Dan akhirnya adikku sendiri yang jadi sasaran kemarahan ku yang sebenarnya adalah ekspresi cemas, kesal dan lega. Belum lagi kalau dia telat pulang karena pergi ke toko buku bareng teman - temannya tanpa memberi tahu terlebih dahulu, aku sudah panik dan segera menghubunginya.


Dan kemudian aku berfikir, mungkin seperti ini yang dirasakan oleh orang tua ku dulu, saat aku pergi main dengan teman - teman dan telat pulang, saat mereka menghubungi handphone dan aku pura - pura tidak tahu karna masih asik ngobrol dengan teman - teman. Saat mereka selalu pulang dengan membawa makanan, karena mereka tahu anaknya dirumah akan senang menerimanya.

Mungkin repot yang aku rasa belum sebanding, tapi hal ini cukup membuat aku semakin mengerti.Dan lagi aku mendapat pelajaran.