Malam ini kembali aku teringat padanya, aku sangat merindukannya, SANGAT.
Semua tentangnya kembali berputar dibenakku, aku sangat merindukannya, aku rindu dengan tingkahnya yang kadang menjengkelkan ku. Aku rindu direpotkan oleh.
Dia benar – benar telah jauh, dan aku tak tahu bagaimana menjalani hari seperti saat dia ada disampingku. Aku rindu dengan semua ceritanya tentang masalah – masalahnya. Aku rindu saat dia membuatku tertawa. Aku rindu saat dia melindungiku ketika aku merasa takut. Aku rindu semua tentangnya. Bahkan bau badannya. Aku rindu dia.Dia satu – satu nya orang yang ku takuti diamnya setelah ayahku. Dia orang yang bisa membuatku merasa takut dan takluk. Dia yang PERTAMA. Dan bagaiamana aku melupakannya. Tidakkah dia sedikit merindukanku, tidak dia memikirkan perasaanku.
perasaan ini sungguh menyiksa, sulit untuk terbiasa tanpanya, katapun terasa tak cukup untuk mengungkapkan bagaimana perasaanku saat ini.
setiap hari aku selalu berharap dia memberiku kabar, bahkan saat dia membalas pesanku, aku berteriak seperti tidak waras karena senangnya.
memang semua terdengar berlebihan,tapi memang begitu adanya.
