Monday, June 13, 2011

Nasehat Bunda

Anakku, jaga lah setiap tutur katamu, karena aku selalu mengajarimu dengan tutur kata yang lembut dan bahasa cinta sejak kau masih dalam kandunganku, bahasa yang bisa merubah dendam menjadi cinta, mendinginkan api amarah dan menyejukkan bagi siapa yang mendengarnya.


Anakku, aku takut saat kau meninggalkan rumah,siapa yang akan menjagamu disana kelak. bagaimana jika ada yang menyakitimu, sedang aku selalu menjagamu agar tidak ada yang  menyakitimu, bagaimana nanti jika kau rindu aku dan kau ingat pelukanku.

Anakku,ingatlah jaga setiap pergaulanmu. jangan merendahkan harga dirimu, aku mengerti jika suatu saat kau mulai tertarik dengan pasanganmu. kau akan merasa seperti dia adalah hidupmu dan kau mulai jarang menghubungiku, kau akan lebih memilih membagi ceritamu dengan nya dan menghabiskan berjam - jam waktumu untuk berbicara dengannya. aku tidak cemburu, karena paham kau sedang belajar untuk mengenali lawan jenismu. dan posisiku menjadi yang orang yang paling dekat dengan mu akan tergantikan olehnya. tapi tak apa, karena aku tahu,akulah cinta sejatimu, saat dia mengecewakanmu kau akan kembali padaku dan merindukan pelukan ku.

Anakku, hati - hati dengan makananmu, tidak semua makananan yang kau makan seperti masakanku, makanan yang ku masak dengan cinta dan ku jaga kebersihannya karena aku selalu memastikan meberikan yang terbaik untuk kesehatan mu.

Anakku, jika suatu saat ada yang tidak suka dengan mu, jangan pernah memulainya dengan permusuhan, tenangkan dirimu, sesungguhnya aku tak pernah mengajarkanmu dengan kebencian dan dendam.maaf adalah sebaik - baiknya jalan, dan hanya pribadi mulia yang bisa memberikan maaf. dan aku ingin kau bisa menjadi pribadi mulia yang memuliakan orang lain.

Dan saat ku merasa tidak ada yang bisa mengerti masalahmu, telpon aku, jika berat untukmu bercerita, kau tak perlu menceritakannya, kita bisa bicarakan hal lain yang kau mau,semoga saja suaraku bisa membuatmu melupakan sejenak masalahmu dan jadi penenang untuk batinmu.


Sekian pesan dariku, aku tunggu undangan wisudamu. do'aku dalam nadimu


                                                           ___IBU___